Thursday, June 25, 2020

MATERI FISIKA KLS X SEMESTER 1 BAB 1

KOMPETENSI DASAR ;

Menerapkan hakikat ilmu fisika, metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran fisika dalam kehidupan sehari-hari.

A. HAKIKAT FISIKA

Ketika di sekolah menengah pertama ( SMP ) kita  sudah belajar tentang ilmu alam atau IPA dalam istilah modern di sebut sebagai Sains. Salah satu bagian dari ilmu pebgetahuan alam tersebut adalah fisika. Fisika adalah bagian dari ilmu pengetahuan alam atau sains yang mempelajari materi dan energi serta interaksi keduanya. Hakikat fisika dapat dikelompokan menjadi tiga pengertian yaitu :

1. Fisika sebagai Produk ( a body knowledge )
2. Fisika sebagi Sikap ( a way of thingking )
3. Fisika sebagai Proses ( a way of investigating )

1. Fisika sebagai Produk, apakah yang dimaksud fisika sebagai Produk ?
   Yang dimaksud fisika sebagai Produk adalah  merupakan  sekumpulan ilmu pengetahuan yang 
   dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori dan model.
2. Fisika sebagai Sikap, apakah yang dimaksud dengan fisika sebagai Sikap? 
   Yang dimaksud dengan fisika sebagai Sikap adalah setiap langkah-langkah yang harus dipenuhi 
   dalam bersikap ilmiah antara lain rasa ingin tahu, percaya diri, kreatif, jujur, obyektif, terbuka, 
   bekerja sama dan menerima pendapat orang lain.
3. Fisika sebagai Proses, apakah yang dimaksud fisika sebagai Proses ?
    Dalam melakukan suatu penelitian suatu obyek selalu dilakukan dengan tahapan tahapan yang 
    meliputi pengamatan, perumusan masalah, penyusunan hipotesis melalui eksperimen, analisis data
    dan menarik kesimpulan. Langkah-langkah tersebut merupakan hakikat fisika sebagai proses.

B. METODE ILMIAH

     Metode ilmiah merupakan suatu prosedur yang harus dilakukan dalam mendapatkan pengetahuan
     yang disebut ilmu. Artinya suatu ilmu itu diperoleh dengan metode ilmiah. Syarat-syarat yang
     harus dipenuhi agar suatu pengetahuan disebut sebagai ilmu adalah :
1.  Obyektif, artinya pengetahuan itu sesuai denngan obyeknya yang didukung oleh fakta empiris
2.  Metodik artinya pengetahuan diperoleh dengan cara tertentu yang teratur dan terkontrol.
3.  Sistematik, artinya pengetahuan itu disusun dalam suatu sistem yang satu sama lain saling
     berkaitan dan saling menjelaskan sehingga terbentuk kesatuan yang utuh.
4.  Berlaku umum artinya pengetahuan itu jika dilakukan eksperimen oleh orang yang berbeda akan
     menghasilkan hasil yang sama.
C.  Langkah - langkah Dalam Metode Ilmiah
1.  Melakukan pengamatan atau observasi
2.  Merumuskan masalah
3.  Pengumpulan Data atau informasi
4.  Membuat hipotesis
5.  Melakukan percobaan atau eksperimen
6.   Menganalisis data
7.  Menarik kesimpulan

Pengertian variabel dalam suatu penelitian

Ada tiga jenis variabel dalam suatu penelitian antara lain :
1. Variabel bebas yaitu variabel yang dapat diubah secara bebas atau variabel yang mempengaruhi
2. Variabel terikat yaitu variabel yang diteliti yang perubahannya tergantung varibel bebas atau
    variabel yang dipengaruhi
3. Variabel kontrol yaitu variabel yang tidak dapat dimanipulasi yang digunakan sebagai pengontrol.

D. PERANAN FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI

     Sebagai salah satu cabang dari sains, fisika memiliki peranan besar dalam perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Sejalan dengan perkembangan ilmu fisika berikut adalah contoh penerapannya dalam kehidupan sehari - hari.
1. Pengembangan pembangkit listrik dengan berbagai sumber energi seperti, PLTU, PLTA , PLTS dan PLTN.
2. Kereta maglev sejenis kereta super cepat yang memanfaatkan medan magnet dengan aplikasi super konduktor
3. Perkembangan gatget, sperti handphone, laptop, kamera digital dan tablet PC
4. Ultrasonografi, MRI dan rontgen dalam kedokteran
5. Pesawat ulang alik dalam penerbangan luar angkasa.

KESELAMATAN KERJA DALAM LABORATORIUM

Dalam kegiatan penelitian khususnya fisika terkadang tidak bisa terlepas dari kegiatan praktikum di dalam laboratorium. Banyak hal yang perlu kita ketahui dan perlu diperhatikan demi menjaga keselamatan kerja di laboratorium. Diantaranya adalah :

 Syarat laboratorium yang baik terdiri dari .
1. Memiliki kelengkapan alat keselamatan, nomor telepon penting ( pemadam kebakaran, petugas medis )
2. Memiliki sistem ventilasi yang baik.
3. Penataan ruang yang baik
4. Memiliki jalur evakuasi
5. Alat keselamatan yang siap pakai dan terpelihara dengan baik
6. Bahan kimia yang berbahaya harus diletakkan pada tempat yang khusus.

ALAT KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM
Untuk menjaga keselamatan kerja dalam laboratorium sudah seharusnya disiapkan alat - alat yang dapat menjaga keselamatan kerja antara lain :
1. Alat pemadam kebakaran
2. Eye Washer
3. Water shower
3. Kotak P3K
4. Jas Lab
5. Peralatan pembersih
6. Obat obatan
7. Kapas
8. Plester pembalut

ATURAN - ATURAN KESELAMATAN KERJA

1. Dilarang mengambil atau membawa keluar alat - alat serta bahan - bahan laboratorium tanpa seizin petugas  laboratorium
2. Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke dalam laboratorium, untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan
3. Gunakan alat dan bahan sesuai petunjuk praktikum yang diberikan.
4. Jangan melaksanakan praktikum sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya bahan kimia, alat-alat dan cara pemakaiannya.
5. Mengetahui semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
6. Bertanya apabila ada hal-hal yang tidak diketahui saat melakukan praktikum
7. Memakai jas lab saat di laboratorium
8. Mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye shower dsb.
9. Jika terjadi kerusakan alat segera melapor kepada petugas laboratorium
10. Membuang sampah pada tempatnya
11. Dilarang merokok, makan dan minum dalam laboratorium

Berikut lambang - lambang bahaya :


1. Animal hazard : bahaya yang berasal dari hewan
2. Sharp instrument hazard : bahaya yang berasal dari benda - benda tajam
3. Heat hazard : bahaya yang berasal dari benda - benda panas
4. Glassware hazard : bahaya dari benda - benda yang mudah pecah
5. Chemical hazard : bahaya yang berasal dari bahan-bahan kimia
6. Electrical hazard ; bahaya dari benda - benda yang mengeluarkan muatan listrik
7. Eye and face hazard : bahaya yang berasal dari benda - benda dapat mengakibatkan iritasi pada mata dan wajah.
8. Fire Hazard : bahaya dari benda benda yang mudah terbakar
9. Bio hazard : bahaya yang berasal dari bahan biologis yang dapat menyebabkan kematian
10. Laser Radiation hazard : bahaya dari sinar laser
11. Radioactive hazard : bahaya yang berasal dari bahan unsur radio aktif
12. Explosive hazard : bahaya dari benda benda yang mudah meledak.







MATERI FISIKA KLS XI SEMESTER 1 BAB ( 1 )

KOMPETENSI DASAR : Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat dan momentum sudut pada benda tegar ( statis ) dan ( dinamis ) dala...